Menjadi Guru Paripurna

estupitarto.com- Berdasarkan kamus besar bahasa Indonesia online yang diterbitkan oleh badan bahasa kemdikbud, paripurna berarti lengkap. Dengan demikian menjadi guru paripurna dapat saya artikan menjadi guru yang lengkap. Sepintas memang judul tersebut terasa sangat melangit atau bahkan dapat memunculkan rasa pesimistis, kemustahilan dan apapun yang ada di benak Anda.

Saya hargai pemikiran Anda maka saya menambahkan kata "menjadi" pada awal judul tersebut. Dengan demikian menjadi guru paripurna adalah sebuah proses menuju keparipurnaan sebagai seorang guru. Proses yang akan terus berkembang dinamis sehingga diharapkan tidak akan muncul rasa ujub atas kesempurnaan yang dirasakan oleh hati.

Sahabat, saya terinspirasi dengan kata paripurna ini dari pemikiran Bapak Ahmad Faiz Zainuddin dalam bukunya HOPES ( Holistic Person Empowering System ). Buku yang mengulas tentang 7 dimensi agar manusia mencapai keparipurnaan atau minimal menuju paripurna. Tujuh dimensi yang dimiliki manusia untuk mencapai keparipurnaan dalam menjalani hidup yakni:
  • Spiritual
  • Emotional
  • Social
  • Mental
  • Physical
  • Financial
  • Aestethic
Tujuh dimensi tersebut berlaku untuk semua manusia termasuk guru. Cara kerja dimensi-dimensi tersebut ibarat sebuah mesin, jika ada satu bagian yang terlupakan untuk dijalankan maka akan berakibat pada dimensi yang lainnya. Lantas bagaimana penerapan ketujuh dimensi tersebut bagi seorang guru?

Posting Komentar

0 Komentar