Tujuh Keajaiban TIK dalam Ruang Kelas ( Bagian 2 )

Tulisan ini merupakan bagian kedua dari bagian pertama dari judul tujuh keajaiaban TIK dalam Ruang Kelas.
Rekan-rekan yang belum membaca bagian pertama, bisa dibaca di sini.
Nah, sekarang saya akan menuliskan bagian kedua. Bagian kedua ini sebenarnya masih rangkaian dari tulisan pertama. Atas dasar kenyamanan membaca, maka saya membelah tulisan ini sehingga jadilah pepatah bagaikan pinang terbelah dua :D
4. Collaborate
Konon orang Jepang tak perlu menguasai semua bidang untuk menjadi seorang ahli. Mereka hanya menggeluti satu bidang saja tetapi benar-benar mendalam dan menguasai benar apa yang dipelajari. Saya tidak tahu bagaimana sistem pendidikan di sana karena memang saya belum pernah kesana tetapi kata teman sih jika mereka membutuhkan orang di bidang lain maka tinggal berkolaborasi saja.

Jadi, sepertinya kolaborasi ini menjadi hal yang perlu kita tanamkan kepada murid di kelas. Kolaborasi akan melatih murid menjalin hubungan dengan orang lain. Dengan kolaborasi ini mereka akan menemukan hal-hal baru diluar lingkungannya. Kolaborasi akan menambah kesadaran bahwa dunia ini luas maka seharusnya kita membuka cakrawala agar menjadi generasi hebat di masa yang akan datang.

Kemampuan berkolaborasi adalah sebuah keajaiban dalam pembelajaran abad ke-21. Mari kita sadari bahwa setiap anak memiliki kemampuan yang berbeda. Saya sering mengatakan kepada murid-murid dan bahkan anak saya bahwa kita tidak perlu ahli dalam segala hal, namun tahu segala hal itu perlu, maka berkolaborasilah.

Tools:
TIK sekali lagi menawarkan fasilitas untuk mewujudkan keajaiban tersebut. Internet menjadi salah satu revolusi terbesar abad ini. Internet seakan membuka tabir batas antar negara dan antar waktu. Dengan demikian kenapa tidak kita manfaatkan fasilitas ini?

Apa yang bisa dilakukan dengan internet?
Tentu saja banyak hal. Mulai dari mencari sumber belajar, saling berbagi dokumen, karya, dan project. Seperti salah satu peserta global forum dari Singapura, ia mengajak kolaborasi dengan salah satu sekolah di Semarang. Ya, saat itu saya tercengang dan tak sadar berujar,"I Know this school. I live at the same city".
 Tool yang bisa digunakan oleh murid untuk berkolaborasi diantaranya adalah Onedrive, Email, E-learning.

5. Skill Communication
Manusia hidup tidak sendiri. Ia akan selalu membutuhkan bantuan orang lain. Ia akan selalu berinteraksi dengan orang lain dimanapun berada. Jika dulu kita hanya mengenal orang-orang disekitar kita, tetapi seiring dengan perkembangan bangsa dan negara, mau nggak mau kita harus siap menghadapi dan bertemu orang-orang asing diluar negara kita. Sejak tulisan ini dibuat, saya telah mendengar ada istilah MEA dimana akan ada banyak guru yang berada di kaasan ASEAN bisa mengajar dimana saja pada negara Asia Tenggara. Jika saja hal ini terjadi berarti menyiapkan ketrampilan berkomunikasi mutlak kita berikan kepada murid sejak sekarang.

TIK lagi-lagi dapat memberikan efek ajaib supaya ketrampilan berkomunikasi ini dapat menjadi sebuah kecakapan utama untuk berinteraksi. Kita dapat menggunakan TIK untuk mengajak murid-murid melakukan pembiasaan berkomunikasi dengan orang diluar lingkungan mereka, orang-orang yang memiliki bahasa yang berbeda. Untungnya saat ini bahasa Inggris masih menjadi sebuah kesepakatan global sebagai bahasa persatuan penduduk di bumi. Jadi apa yang bisa kita lakukan?

Tools:
Skype. Adalah program komunikasi secara online melalui video call. Ya, kita bisa langsung melihat wajah lawan bicara melalui video call Skype. 

6. Knowledge Buliding
Menteri Pendidikan Anies Baswedan mengatakan bahwa metode mengajar guru perlu diubah. Pak Menteri, untuk hal yang satu ini saya setuju banget. Metode yang dilakukan oleh guru paling tidak dapat mengarahkan murid untuk memiliki ketrampilan membangun pengetahuan. Membangun pengetahuan ini seperti ketrampilan menganalisis, mentafsirkan sebuah pemahamn atau konsep sehingga menghasilka ide atau pemahaman menurut apa yang mereka ketahui. Sekali lagi, TIK hadir di ranah ini untuk mengoptimalkan ketrampilan knowledge building ini.

Tools:
Tool yang tepat untuk hal ini kalau boleh saya rekomendasikan yakni BLOG. Blog dapat digunakan oleh murid sebagai sarana menuangkan gagasan, pemahaman mereka terhadap sebuah konsep. Guru saya berkata bahwa orang yang terbiasa menulis tentu telah memiliki kemampuan berpikir secara runut. Ya, saya juga memiliki keyakinan jika murid kita memiliki kebiasaan menulis, ini akan mempertajam otak mereka untuk membangun pengetahuan. Maka kinilah saatnya berpikir BLOG GO TO SCHOOL. TIK Sungguh ajaib bukan? :D

7. ICT Use

Sudah jelas bukan, jika kehadiran TIK ini akan menjadi kebiasaan murid menggunakan teknologi informasi dan komunikasi. Mereka tidak lagi GAPTEK bahkan bisa jadi akan banyak inovasi yang dihasilkan dari kegiatan menggunakan TIK ini. Inovasi yang dihasilkan oleh murid diharapkan akan menjadi produk-produk yang bisa digunakan untuk mengatasi masalah yang ada pada masyarakat.

Tools
Untuk bagian yang satu ini, ada banyak tool yang bisa digunakan oleh murid agar menghasilkan produk inovasi dengan menggunakan TIK. Silakan dipilih di swalayan dunia TIK.
Itulah tujuh keajaiban TIK dalam ruang kelas. Sejalan dengan pikiran Pak Menteri Pendidikan kita yang baru kunci keajaiban-keajaiban yang tercipta di ruang kelas adalah kita, Guru. Guru saat ini harus segera membuka pikiran dan wawasan terhadap perkembangan metode belajar. Untuk hal itu saya menyarankan kepada bapak dan ibu guru untuk mulai menjalin hubungan dan membangun pertemanan dengan guru-guru sedunia. Ada banyak cara yang bisa kita gunakan untuk menjalin pertemanan tersebut. Facebook, Twitter dll. Oh iya, ada satu tempat yang sekiranya dapat menjadi rujukan bapak dan ibu guru untuk menjalin koneksi dengan para pendidik di seluruh dunia. silakan bisa bergabung dalam komunitasnya di sini.

Semoga tulisan ini bermanfaat untuk kita semua. Mohon maaf atas kekurangannya.
Tetap Semangat dan Terus Berkarya


Posting Komentar

4 Komentar

  1. TIK erat sekali kaitannya dengan Tool, dan lantaran banyaknya tool inilah proses pembelajaran dengan memanfaatkan TIK jadi lebih mudah, seru dan mengasyikkan. Salam hangat, Pak. Salam Guru Blogger Inspiratif 2014.

    http://andrigunawanblog.blogspot.com/2014/11/sinergi-tangguh-pemanfaatan-e-library-e.html

    BalasHapus
  2. Tulisan juara guru innovatif Se-Asia Pasific ini memang luar biasa. Salam edukasi.

    BalasHapus
  3. Benar Pak Andri Gunawan seiring dengan perkembangan teknologi, kini semakin banyak tool yang bisa digunakan untuk pembelajaran. Jika guru tak mau ketingalan, mau tak mau ia harus upgrade ilmu untuk belajar teknologi terkini untuk pendidikan.

    Salam.

    BalasHapus
  4. Terinakasih Pak Fahdi.
    Salam Hangat

    BalasHapus